Wednesday, February 20, 2013

Penyakit Campak


Definisi Suspek Campak:
Setiap orang yang demam dengan bercak kemerahan disertai minimal salah satu dari: mata merah (konjungtivitis) atau pilek atau batuk atau mencret.

Campak / Gabag /Morbili / Measles / Rubeola
  • Merupakan penyakit infeksi virus yaitu Morbillivirus.
  • Kejadiannya di seluruh dunia.
  • Menyerang manusia, belum diketahui pada binatang
  • Sangat menular, >90 % diantara kelompok orang rentan.
  • Umur terbanyak menderita campak adalah <12bulan, diikuti kelompok umur 1-4 tahun dan 5-14 tahun terlebih yang tidak mendapatkan imunisasi campak.
Cara Penularan
  • Penularan dari orang ke orang melalui percikan ludah dan transmisi melalui udara ( sampai 2 jam setelah  penderita campak  meninggalkan ruangan ).
  • Waktu Penularan: 4 hari sebelum dan 4 hari setelah ruam.
  • Penularan maksimum pada 3-4 hari  setelah ruam.

Gejala Penyakit CAMPAK

Hari 1-3 :
  • Demam tinggi.
  • Mata merah dan sakit bila kena cahaya.
  • Anak batuk pilek
  • Mungkin dengan muntah atau diare.

Hari 3- 4 :
  • Demam tetap tinggi.
  • Timbul ruam / bercak-bercak merah pada kulit dimulai
wajah dibelakang telinga menyebar cepat ke seluruh tubuh.
  • Mata bengkak terdapat cairan kuning kental

  • Bila ruam timbul waktu demam turun dan dengan penyebaran yang tidak khas, dan penderita berumur < 2tahun, bukan merupakan penyakit campak tetapi Eksantema Subitum / Roseola Infantum ( infeksi virus Herpes tipe 6 dan 7)

Hari 4 – 6 :
  • Ruam berubah menjadi kehitaman dan mulai mengering
  • Selanjutnya mengelupas secara berangsur-angsur
  • Akhirnya kulit kembali seperti semula tanpa menimbulkan bekas
  • Hilangnya ruam sesuai urutan timbulnya.



Komplikasi Penyakit Campak
Sering
Jarang
-Diare yang dapat diikuti    dehidrasi
-Radang paru-paru
-Malnutrisi
-Radang telinga tengah
-Sariawan
-Komplikasi mata
- Encephalitis / radang otak
- Myocarditis / radang otot jantung
- Pneumonia / radang paru-paru
- Subacute Sclerosing Pan Encephalitis (SSPE): proses degeneratif susunan saraf pusat. Disebabkan karena infeksi virus yang menetap.


Pengobatan :
  • Pada umumnya penyakit Campak dapat sembuh dengan sempurna. Komplikasi terjadi bila kekebalan anak tidak bagus atau anak menderita kurang gizi.
  • Pengobatan bersifat suportif, terdiri dari pemberian cairan yang cukup, suplemen nutrisi, obat anti-demam, obat batuk dan pilek. Bila tidak ada komplikasi dilakukan rawat jalan.
  • Rawat Inap bila:
•         Demam tinggi (>39ÂșC), dehidrasi, kejang, asupan makanan / minuman sulit, atau adanya komplikasi.
  • Pemberian Vitamin A (100.000 IU untuk anak usia 6-12 bulan dan 200.000 IU untuk >12 bulan. Vitamin A ini berfungsi untuk  perbaikan selaput lendir ( mata, mulut, hidung, usus) yang meradang.
Pencegahan :
  • Vaksinasi campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak.
  • Imunisasi Campak diberikan pada bayi usia 9 bulan, pemberian vaksin dibawah umur 9 bulan kurang efektif karena bayi masih mendapatkan  proteksi kekebalan dari ibu.
  • Vaksin kombinasi MMR ( Measles, Mumps, Rubella), dilakukan pada usia 12-15 bulan dan diulang saat usia 4-7 tahun.
  • Bayi yang pernah sakit campak sebelum usia 9 bulan apakah perlu divaksin campak? Karena beberapa penyakit virus lain gejalanya mirip campak, sehingga orangtua bahkan dokter keliru, bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus lain dianggap sebagai campak. Seandainya benar-benar pernah menderita campak, bayi tetap boleh diberikan vaksin campak, tidak merugikan bayi, karena kekebalannya hanya bertahan beberapa tahun. Oleh karena itu semua anak balita dan usia sekolah di daerah yang banyak kasus campak dan cakupan imunisasinya masih rendah harus mendapat imunisasi campak ulangan (penguat) agar kekebalannya bisa berlangsung lama.

No comments:

Post a Comment